Baling – baling drone atau yang memiliki nama keren propeller, adalah sebuah komponen drone yang sangat penting. Dengan adanya propeller inilah drone bisa terbang dengan memanfaatkan dorongan angin yang diciptakan dari putaran propeller. Dan apabila drone sudah digunakan berkali – kali dan terlebih bila ketika terbang pernah terjadi kecelakaan yang tidak diharapkan yang mengakibatkan propeller menjadi rusak, atau ketika anda baru saja mengganti motor drone anda, tentu anda harus melepas propellernya dulu. Nah, sekarang jadi muncul pertanyaan baru, yaitu bagaimana cara memasang baling – baling atau propeller drone secara benar? Nah, karena adanya pertanyaan tersebut kali ini kita akan membahas cara memasang propeller yang benar.
Untuk drone – drone yang ukurannya besar, biasanya sudah memiliki tanda tersendiri pada setiap propeller dan di bagian lengan drone nya, seperti huruf A, dan huruf B. dimana Propeller A harus dipasang pada lengan yang memiliki tanda A, begitu pula pada propeller bertanda B harus dipasang di lengan yang memiliki lengan bertanda B. Selain itu ada juga dengan tanda pada propellernya, seperti contohnya pada drone parrot Bepop yang di bagian propeller A memiliki lubang di tengahnya, dan propeller B tidak memiliki lubang di tengahnya (Kalau tidak kebalik, hehehe). Sehingga untuk yang memiliki drone dengan ukuran normal sepertinya tidak memiliki kesulitan lagi dalam memasang propeller, karena pasti juga sudah memiliki tanda – tanda tersendiri.
Namun masalah ini tetap ada, yaitu untuk para pilot yang mungkin masih pemula dan memiliki drone dengan ukuran kecil, jenis mini drone atau pocket drone. Karena ukurannya kecil, sayang sekali banyak model – model mini drone yang tidak memiliki tanda pada tiap propellernya sehingga bila hendak memasang atau mengganti propeller baru mungkin akan bingung karena nanti bila salah memasang propeller drone tidak akan bisa terbang. Yap, memasang propeller drone tidak bisa sembarangan, karena bila salah memasang propeller yang ada drone tidak bisa terbang, karena hebusan angin yang dihasilkan harus mengarah kebawah pada bagian pusher, bila anda memasangnya terbalik, jadi hembusan angin pada pusher akan mengarah keatas sehingga drone tidak bisa terbang.
Dan di kesempatan kali ini karena dalam kasusnya banyak terjadi pada mini drone, kita juga akan menggunakan contoh drone dengan ukuran kecil yang tidak memiliki tanda apapun baik pada lengannya maupun pada propellernya, dan untuk jenisnya kita akan menggunakan Quad-Copter karena memang hampir 90% drone yang ada dipasaran adalah jenis Quad-Copter. Tapi sebelum itu, pahami dulu arah putaran baling – baling motornya. Anda bisa melihat gambar di bawah
Bila putaran motor sudah benar, maka sekarang lanjut ke pemasangan propellernya, disini OmahDrones mengambil cara pemasangan dengan melihat arah lekukan atau bagian pada propeller yang miring. Propeller yang digunakan adalah jenis Dual Blade, jadi memiliki dua buah sisi yang sisi miringnya berbeda. Setiap propeller pasti memiliki bagian sisi miring yang berbeda, dan disini kita sebenarnya bisa menghafalnya. Untuk itu OmahDrones sudah memberikan contekan yang bisa dengan mudah anda tiru dan terapkan pada mini drone anda.
Bisa dilihat dari gambar diatas, dengan sisi miring yang sebenarnya bisa hafal dengan mudah. Anda hanya tinggal lihat bilah propeller yang berada di bagian dalam drone, sehingga dalam gambar diatas anda hanya perlu melihat panah kuning bada bagian depan dan panah biru di bagian belakang. Bila sudah, mudahnya lagi bagian dalam bilah propeller drone depan dalam, selalu miring kedepan,, dan bilah propeller bagian belakang dalam selalu miring ke belakang. Bila sudah seperti itu, cobalah terbangkan drone, maka drone akan terbang.
Bila ingin foto polosnya juga kami sediakan di bawah ini, siapa tau bermanfaat juga.
Dengan mengetahui cara memasang propeller yang benar, maka anda tidak perlu takut, khawatir bahkan sampai putus asa karena bingung dengan cara memasang propeller drone, padahal caranya juga cukup sederhana. Ketika propeller drone sudah mulai tidak bagus, seperti sudah luka, dan bentuknya sudah tidak normal, lebih baik segera diganti dengan propeller baru, setelah diganti dengan propeller baru, drone akan terbang lebih enak. Lebih nyaman, stabil, dan bahkan juga lebih bisa tahan lama terbangnya. Karena tenaga yang dihasilkan juga maksimal.
Nah, begitulah cara untuk memasang baling – baling atau propeller drone secara benar. Semoga cara sederhana diatas bisa bermanfaat bagi anda yang sedang bingung atau tidak tau cara memasang propeller yang benar. Untuk pemasangan propeller drone jenis lain, seperti yang memiliki 3 Blade, atau jenis drone lain seperti Hexa-Copter sebenarnya caranya juga sama, hanya saja memiliki sedikit perbedaan karena dari jenis drone nya juga berbeda. Baiklah, sekiranya cukup untuk postingan kali ini, dan samapai jumpa lagi.
Keyword: Cara memasang propeller drone, cara memasang propeller drone yang benar, cara mudah memasang propeller drone
No comments:
Post a Comment